Moneter dan Fiskal

Tingkat Kemiskinan 2024 Diprediksi Turun, INDEF Ungkap Pendorongnya

Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memperkirakan konsumsi rumah tangga akan tumbuh lebih tinggi saat Pemiliihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan berpengaruh terhadap penurunan tingkat kemiskinan.

Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto mengatakan sektor perekonomian juga akan ikut terkerek oleh pemilu, antara lain sektor makanan, minuman, pakaian, alas kaki, jasa perawatan, transportasi, komunikasi, hotel, restoran, dan perlengkapan rumah tangga.

“Gambarannya adalah sektor-sektor fast moving consumer goods (FMCG) akan menikmati windfall hajatan 5 tahunan,” kata Eko dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024, Rabu 6 Desember 2023.

Baca juga: Lebih Rendah dari Target Pemerintah, INDEF Proyeksikan Ekonomi RI Cuma Tumbuh Segini

Dalam hal ini, INDEF memproyeksikan tingkat kemiskinan di 2024 akan turun menjadi 9,16 persen, dibandingkan 9,36 persen pada Maret 2023. Salah satunya didorong konsumsi rumah tangga akibat adanya pemilu. Di samping itu, bantuan sosial dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga turut menurunkan tingkat kemiskinan.

Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2024 diperkirakan hanya akan turun tipis dari 5,32 persen manjadi 5,01 persen karena investor masih wait and see dalam berinvestasi di tahun politik.

Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Tegaskan Hal Ini untuk Akhiri Kemiskinan Ekstrem

“Sehingga penciptaan lapangan kerja terbatas. Ditambah ekonomi global juga masih redup yang menyebabkan banyak perusahaan eksportir yang masih melakukan PHK (Pemutusan Hubungann Kerja),” tambah Eko.

Sebagai informasi, dalam asumsi makro ekonomi di APBN 2024, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan Indonesia berada di level 6,5-7,5 persen dan pengangguran terbuka sebesar 5-5,7 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago