News Update

Tingginya Tingkat Financial Deepening Dorong Perusahaan Masuk Pasar Modal

Jakarta – Eko B. Supriyanto selaku Chairman of Infobank Institute menegaskan pentingnya peran investor institusional untuk menopang pasar keuangan nasional melalui financial deepening. Dengan tingginya tingkat financial deepening, maka hal itu akan mendorong perusahaan-perusahaan masuk ke pasar modal.

“Semakin banyak investor institusional masuk ke pasar modal akan semakin bagus, karena akan berperan penting dalam financial deepening. Portofolio 98% investor institusional itu akan mendorong financial deepening lebih cepat,” ujarnyadalam InfobankTalkNews Media Discussion bertema ‘Peran Investor Institusi Lokal Dalam Rangka Pendalaman Finansial Instrumen Saham & Surat Berharga Negara’ yang digelar secara virtual, Rabu, 10 Maret 2021.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan semakin tingginya financial deepening, dan banyaknya perusahaan-perusahaan masuk ke pasar modal, maka dengan sendirinya hal itu akan meningkatkan market cap.

“Jadi kualitas-kualitas saham yang masuk ke pasar modal, itulah yang kita dorong untuk terus dilakukan,” tambahnya.

Namun, dirinya juga menjelaskan pentingnya peran environment atau lingkungan yang mendukung untuk investasi, sehingga dukungan investasi tidak hanya terletak pada banyaknya instrumen pasar modal atau saham yang akan dibeli dan dijual.

“Misalnya apakah risiko yang ada di pasar itu adalah risiko memang benar-benar karena market, kalau iya maka memang harus kita dorong. Mau beli saham ya ada turun ada naik, mau cuan harus mau amsiong juga. Seperti BPJS TK misalnya. Ketika BPJS TK ada tuduhan unrealized loss menjadi sebuah kejahatan, dugaan korupsi BPJS TK ikut seret IHSG anjlok 2%. Dan ini menjadi peristiwa yang buruk, bukan hanya untuk BPJS TK, tapi juga investor institusional yang lain. Namun demikian, saya yakin ketika IHSG jadi 7.000, maka saya yakin di situ ada yang namanya unrealized gain,” jelasnya lagi. (*) Steven Widjaja

Suheriadi

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

14 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago