Market Update

Tinggalkan Level 7.000, IHSG Ditutup Melemah 0,90 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (31/5) berakhir ditutup dengan melanjutkan koreksinya pada level 6.970,73 atau melemah 0,90 persen dari level 7.034,82 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 372 saham terkoreksi, 199 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 29,85 miliar saham diperdagangkan dengan 1,01 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp34,08 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,10 persen menjadi 432,25, LQ45 melemah 0,31 persen menjadi 871,42, Sri-Kehati melemah 0,11 persen menjadi 376,16, dan JII melemah 0,89 persen menjadi 512,72.

Baca juga: Direksi Tugu Insurance Beli Saham TUGU, Segini Nilai Transaksinya

Lalu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor keuangan yang menguat 0,43 persen didukung oleh saham BBCA yang naik 2,78 persen dan saham BMRI yang naik 0,43 persen.

Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang terlihat dari sektor infrastruktur melemah 3,17 persen, sektor kesehatan melemah 2,49 persen, sektor industrial melemah 2,12 persen, sektor non-siklikal melemah 1,24 persen, sektor bahan baku melemah 1,08 persen. 

Serta, sektor teknologi melemah 0,96 persen, sektor properti melemah 0,57 persen, sektor transportasi melemah 0,55 persen, sektor energi melemah 0,46 persen, dan sektor siklikal melemah 0,19 persen.

Baca juga: Ramai-ramai GOTO Ditinggalkan Pendirinya, Bagaimana Pergerakan Harga Sahamnya?

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR), PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).

Sedangkan saham top losers adalah PT Express Transindo Utama (TAXI), PT Multi Hanna Kreasindo (MHKI), dan PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago