Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva terus mendorong negara lain untuk bergabung menjadi anggota BRICS/istimewa
Jakarta –Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan yang tergabung dalam BRICS terus mendorong negara lain untuk bergabung menjadi anggota. Hal tersebut diungkap oleh Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, pada Rabu (2/8).
“Kami akan membahas masuknya negara-negara baru ke BRICS, dan menurut saya, dengan banyaknya negara yang ingin masuk, jika mereka mematuhi peraturan yang kami tetapkan, kami akan menerima masuknya negara-negara itu,” kata Lula, dikutip VOA Indonesia, Kamis (3/8).
Baca juga: Deretan Negara yang Mulai Tinggalkan Dolar AS, Terbaru Ada India dan UEA
Dalam waktu dekat, kelompok ini akan mengadakan pertemuan puncak di Johannesburg dari 22 hingga 24 Agustus.
Pertemuan tersebut akan membahas negara-negara lain yang ingin bergabung dengan kelompok ini.
Kantor berita di Brasil mengutip sejumlah diplomat Brasil yang tidak disebut namanya yang menyatakan khawatir kalau penambahan lebih banyak negara dapat mengurangi pengaruh para anggota yang sudah ada.
Saat ini, ada sekitar 20 negara telah resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan blok itu. Di antaranya adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Iran dan Venezuela, katanya.
Baca juga: Dedolarisasi dan Perbankan Kita
Diketahui, berdirinya BRICS tak lain sebagai upaya untuk ‘meninggalkan’ mata uang dolar dalam berbagai transaksi perdagangan antar negara.
Nantinya, mata uang BRICS akan diamankan dengan emas dan komoditas lain, termasuk elemen tanah jarang. Hal tersebut diutarakan anggota parlemen Rusia Alexander Babakov saat berkunjung ke India. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More