Jakarta – Di era serba digital seperti saat ini aplikasi kencan menjadi pilihan muda-mudi untuk berkenalan dengan lawan jenis sekaligus mencari pasangan. Meskipun aplikasi kencan terkesan praktis dan simple nyatanya ada sisi buruk yang bisa menimpa penggunanya, yaitu penipuan.
Seperti kasus yang menimpa perempuan-perempuan Eropa yang ditipu oleh seorang laki-laki Bernama Simon Leviev hingga 10 juta dollar AS atau setara Rp144 miliar. Kasus yang dikenal dengan nama Tinder Swindler ini merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh Simon dengan mengencani beberapa perempuan dari berbagai negara sekaligus dan kemudian meminjam uang dari mereka tanpa pernah mengembalikannya sepeserpun.
Tentu saja, kasus yang sempat menjadi sorotan publik hingga diangkat menjadi film documenter oleh Netflix ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna aplikasi kencan. Sebab kasus serupa Tinder Swindler juga terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Untuk itu sebuah aplikasi kencan yang populer bernama Tinder menyediakan fitur agar pengguna bisa memeriksa latar belakang pengguna lain.
Fitur yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu ini memungkinkan pengguna menghubungkan akunnya dengan pusat keamanan Tinder untuk memeriksa latar belakang kriminal pengguna lain. Nantinya, untuk memeriksa latar belakang individu pusat keamanan Tinder akan mengecek profil pengguna berupa nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, usia, kode pos, hingga zodiak untuk melihat catatan kriminal.
Adanya fitur ini diharapkan membuat pengguna Tinder merasa lebih aman dan nyaman saat berkenalan dengan orang baru. (*) Annisa
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More