Jakarta – Tim Prabowo-Sandiaga Uno mengkritisi kebijakan pemerintah yang doyan bongkar pasang jabatan menteri kabinet. Jokowi sebagai pucuk tertinggi Pemerintah dinilai tak berkompeten memilih menteri yang bertanggung jawab untuk menjaga fundamental ekonomi nasional.
“Kita ingin azaz teknokrasi dalam pengurusan ekonomi. Periode yang sekarang itu masalah teknokrasi sangat serius, saya mencatat 10 kementerian di bidang ekonomi dalam waktu 4 tahun diduduki oleh 27 orang,” kata Direktur Materi dan Debat, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018.
Sudirman menyebut, keputusan pemerintah yang dengan mudah membongkar pasang kabinet tersebut dapat mengurangi performa kinerja para menterinya. Terlebih, jabatan seorang menteri semestinya dijabat selama lima tahun.
Baca juga: Sudirman Said: Perekonomian Indonesia Masih Rentan Terhadap Krisis
“Stabilitas sangat terganggu misal kementerian Bappenas ganti 3 kali padahal Bappenas mikirnya 30 tahun kedepan. Menko Maritim diganti tiga kali, Menteri Perdagangan diganti 3 kali, menteri keuangan ganti dua kali, Ini menunjukkan bahwa akses teknokrasi agak dipinggirkan,” kata Sudirman.
Sudirman menyebut, bila kelak timnya Prabowo-Sandi memenangkan kontestasi, pihaknya akan mencari tim menteri kabinet yang terbaik guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Pemerintah ke depan dan Prabowo sering kali mengatakan, nanti kalau mau mimpin pemerintah dari partai apapun kita cari yang terbaik,” tukas Sudirman. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More