tiktok Shop
Jakarta – Platform berbagi video TikTok mengumumkan rencana pembangunan pusat data di Bangkok, Thailand, dengan investasi senilai USD8,8 miliar atau setara Rp145 triliun dalam lima tahun ke depan.
Wakil Presiden Kebijakan Publik TikTok, Helena Lersch, mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah acara di Bangkok pekan lalu.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Thailand terhadap investasi dan operasional TikTok,” katanya, dikutip Senin, 10 Maret 2025.
Baca juga : Usai Dilarang Main TikTok, Kini Warga AS Serbu Aplikasi Xiaohongshu
Meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah investasi tersebut mencakup perjanjian senilai USD3,8 miliar untuk layanan hosting data, sebagaimana diumumkan bulan lalu oleh Dewan Investasi Thailand (BOI).
Dalam pernyataan tertulisnya, TikTok menyatakan bahwa investasi ini bertujuan untuk menciptakan operasional yang lebih terlokalisasi dan efisien.
“Akan memungkinkan kami melayani penggguna dan pelanggan di Thailand dan Asia Tenggara dengan lebih efektif,” tulis perusahaan, dikutip dari Bloomberg News.
Baca juga : AS Resmi Blokir TikTok dengan Alasan Keamanan Data, Pengguna Beralih ke Xiaohongshu
Investasi dalam layanan hosting pusat data di Negeri Gajah Putih itu juga berfungsi sebagai pendukung infrastruktur bagi pengguna lokal, termasuk 50 juta pengguna TikTok di Thailand.
Diketahui, Thailand semakin menjadi tujuan investasi bagi perusahaan teknologi global. Sejumlah perusahaan besar seperti Apple Inc., Nvidia Corp., dan Microsoft Corp. telah menanamkan modal mereka di negara tersebut, melihat potensi pertumbuhan digital yang pesat di kawasan ini.
Sebab, dengan jumlah pengguna yang terus berkembang dan lebih dari tiga juta merchant aktif, Thailand menjadi pasar yang sangat penting bagi TikTok di Asia Tenggara. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More