Keuangan

Tiga Tokoh Ini jadi Bukti Pinjol Digunakan untuk Sektor Produktif

Jakarta – Fintech Peer to Peer (P2P) Lending atau pinjaman online (pinjol) terus diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumtifnya, karena cepat dalam memberikan pinjaman. Namun, seiring berjalannya waktu, pinjol saat ini digunakan untuk mendukung sektor produktif bagi para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya.

Salah satu yang memanfaatkan pinjol untuk perkembangan bisnisnya adalah aktris dan komedian terkenal, yaitu Hesty Purwadinata sebagai Founder dan Owner Hipnoza yang berkolaborasi dengan Fintech P2P untuk meningkatkan volume inventori dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh penjuru Indonesia.

Baca juga: Suntik Modal Usaha, Hesti Purwadinata Lebih Pilih Pinjol Dibanding Bank

Selain membantu dari sisi permodalan, Fintech P2P juga membuat Hesty belajar banyak mengenai ilmu keuangan, mulai dari pengelolaan hutang dan aset produktif, hingga pengaturan cash flow bisnis yang lancar.

“Mental, pengalaman juga penting karena di pertengahan itu mengalami kesulitan, akhirnya kerja sama dengan orang yang paham itu, merombak susunan perusahaan di dalamnya, marketing yang lebih paham dan akhirnya kita bisa lebih paham, pengalaman penting dan dana,” ujar Hesti dalam sebuah Talkshow Inspiratif di Jakarta, 23 November 2023.

Di samping itu, pemilik KataLoGue Coffeeshop, Proza juga turut berkolaborasi dengan Fintech P2P terkait permodalan sebagai langkah strategis dalam pengembangan gerai-gerai ritel kopi baru untuk semakin mendekatkan produknya ke konsumen.

Lalu, menurutnya Fintech P2P juga dapat membantu bisnisnya dalam penyempurnaan interior design dari setiap gerai ritel kopinya sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggan. 

Baca juga: Tak Hanya Konsumtif, Ini Bukti Pinjol Salurkan Pembiayaan ke Sektor Produktif

Kemudian, dirinya juga mulai belajar cara pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih profesional, cara memutarkan cash flow yang positif dan menjadikan utang sebagai aset yang produktif ketika menggunakan Fintech P2P Lending.

Selanjutnya, pemilik brand ALLURA, Nasya yang membangun bisnisnya dari hobi simpel hingga menjadi pemimpin di industri Fashion, Living, and Kids pun juga mengambil langkah strategis dengan menggunakan Fintech P2P sebagai alternatif pendanaan.

Berdasarkan hal itu, Nasya berharap kolaborasi dengan Fintech P2P mampu membuatnya lebih profesional dalam mengatur keuangan dan mampu secara konsisten meningkatkan aktifitas di semua lini bisnis yang telah dibangunnya sejak 2016. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 hour ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

2 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

2 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

3 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

3 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

4 hours ago