Jakarta–Pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal IV 2015 tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Biro Pusat Statistik mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2015 mencapai 5,04%, atau tetringgi dibandingkan dengan tiga kuartal sebelumnya. Namun, secara akumulatif, pertumbuhan masih melambat dari 5,02% pada 2014 menjadi 4,79% pada 2015.
Namun demikian, pemerintah meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa lebih baik.
“Kita sudah merasakan pelemahan ekonomi di Tiongkok. Akibatnya, kinerja ekspor terpengaruh. Berikutnya juga ada masalah pada harga minyak yang di bawah perkiraan,” jelas Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro pada acara Stakeholders Gathering: Optimisme Perekonomian Indonesia 2016 Kemarin, 4 Pebruari 2016.
Pemerintah pun mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini. Bambang mengungkapkan, ada tiga resep khusus yang akan dijalankan agar Indonesia mampu menghadapi tantangan perekonomian global ke depan. Pertama, menjaga daya beli masyarakat. Kedua, mendorong investasi, terutama investasi swasta. Dan ketiga, mendorong kualitas belanja pemerintah.
“Kombinasi ketiga resep ini diharapkan dapat menimbulkan optimisme perekonomian,” tandasnya.(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More