Menkeu: Tantangan Ekspor Buat Neraca Perdagangan Defisit US$ 2,05 Miliar
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi global masih dalam tren melambat. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah dalam menjaga momentum ekonomi nasional. Dalam rangka mendorong pertumbuhan, pemerintah menitikberatkan skala prioritas pada pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan serta pengurangan kesenjangan.
“Kita usahakan walau APBN sedang sulit ini tidak akan mengganggu prioritas pemerintah tersebut,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa, 20 September 2016, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
Sri Mulyani menegaskan, ada tiga langkah yang diambil untuk menjaga agar APBN tetap berjalan secara sehat. Langkah tersebut antara lain adalah, pelebaran defisit, pengelolaan anggaran yang lebih selektif, serta rasionalisasi dana transfer ke daerah.
Salah satu cara melakukan pengelolan anggaran yang lebih selektif adalah dengan kebijakan memotong anggaran untuk kegiatan non-prioritas. Kemenkeu juga tengah melakukan rasionalisasi Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More