Jakarta – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor ekonomi penting Indonesia karena kontribusinya kepada perekonomian nasional. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) melakukan tiga inisiatif untuk semakin mendorong pemberdayaan UMKM.
“Ada 3 inisiatif yang kita lakukan. Satu adalah kegiatan boarding UMKM. Kami mendorong UMKM-UMKM baru untuk bergabung dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan kurasi dan digitalisasi yang lebih baik,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo pada paparan virtualnya, Kamis, 24 Februari 2022.
Kemudian, BI juga mendorong business matching ekspor antara UMKM dengan mitra-mitra ekspor luar negeri sebagai inisiatif kedua. Dengan ini, produk-produk UMKM bisa semakin merambah pasar internasional.
Ketiga, BI melakukan sosialisasi UMKM kepada kaum muda, terutama Generasi Z. Perry menyebut, BI setidaknya sudah melakukan sosialisasi kepada 10 ribu generasi muda sebagai upaya membangun kecintaan produk lokal UMKM.
“Mari, kita panen lebih banyak UMKM untuk masuk ke Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kita akan terus tingkatkan untuk tahun 2022 ini,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More