Jakarta – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor ekonomi penting Indonesia karena kontribusinya kepada perekonomian nasional. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) melakukan tiga inisiatif untuk semakin mendorong pemberdayaan UMKM.
“Ada 3 inisiatif yang kita lakukan. Satu adalah kegiatan boarding UMKM. Kami mendorong UMKM-UMKM baru untuk bergabung dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan kurasi dan digitalisasi yang lebih baik,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo pada paparan virtualnya, Kamis, 24 Februari 2022.
Kemudian, BI juga mendorong business matching ekspor antara UMKM dengan mitra-mitra ekspor luar negeri sebagai inisiatif kedua. Dengan ini, produk-produk UMKM bisa semakin merambah pasar internasional.
Ketiga, BI melakukan sosialisasi UMKM kepada kaum muda, terutama Generasi Z. Perry menyebut, BI setidaknya sudah melakukan sosialisasi kepada 10 ribu generasi muda sebagai upaya membangun kecintaan produk lokal UMKM.
“Mari, kita panen lebih banyak UMKM untuk masuk ke Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kita akan terus tingkatkan untuk tahun 2022 ini,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More