Categories: Keuangan

Tiga Hal Penting Agar Insurtech Bisa Tumbuh di Tengah Masyarakat

Jakarta – Produk Insurance Technology atau Insurtech digadang-gadang menjadi masa depan dari industri asuransi, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe menilai, insurtech saat ini masih memerlukan tiga dukungan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang di masyarakat.

“Saat ini, implementasi insurtech yang didefinisikan oleh OJK menyangkut tiga hal yaitu, kerja sama distribusi pemasaran dengan digital marketplace agregator, digital insurance intermediaries yang dilakukan oleh pialang asuransi, dan perusahaan full stack insurtech,” ujar Dody ketika dihubungi Infobanknews di Jakarta.

Dody menyebut, saat ini sudah banyak kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dan marketplace e-commerce. Cara ini dilakukan untuk mendorong penjualan produk asuransi di tengah pembatasan sosial seperti PPKM. Sedangkan, penjualan produk melalui pialang asuransi sudah mulai dilakukan meskipun belum populer.

Ke depan, Dody berharap akan ada perusahaan asuransi yang memfokuskan produknya pada insurtech. Dengan demikian, penyaluran premi asuransi bisa semakin cepat, murah, dan mudah.

“Diharapkan kedepan insurtech akan seperti itu (lebih digital). Dengan demikian diharapkan performance insurtech akan memberikan kesan positif bagi masyarakat serta memberikan kepercayaan untuk menggunakan produk-produk asuransi,” jelasnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

13 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

16 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

18 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

19 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

20 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

20 hours ago