Ekonomi dan Bisnis

Tiga Fokus Utama BI Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menilai perlu meningkatkan sinergi dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, sehingga dapat mendorong dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional terutama pulau Jawa.

Untuk itu, kata Perry, Bank Indonesia tengah fokus pada tiga hal dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah di pulau Jawa.

“Pertama, yaitu menjadikan rempah-rempah go global. 11% dari supply rempah-rempah dunia adalah dari nusantara 30.000 jenis rempah-rempah dunia dari nusantara yang dibawa para pedangang-pedagang Indonesia ke Hujarat, Timur Tengah dan Eropa,” ujar Perry dalam Festival Ekonomi Syariah, Kamis, 8 Agustus 2022.

Kedua, mendigitalisasi ekonomi syariah lewat pemanfaatan BI Fast, QRIS dan QR Antarnegara yang sudah mulai di implementasikan.

“20,5 juta UMKM di Indonesia sudah tersambungkan QRIS dan BI Fast, mari kita terus digitalkan pondok-pondok pesantren, ekonomi keuangan syariah di jawa, jawa timur dan kemudian kita sambungkan ke dunia,” tambahnya.

Lanjutnya, QRIS Indonesia sudah tersambung dengan Thailand dan sebentar lagi akan tersambung ke Malaysia, serta tahun depan akan tersambung di Singapura dan Filipina.

“Inilah yang dilakukan dunia sekarang dan kedepan. Kita tidak pernah membayangkan bahwa pondok pesantren sekarang sudah menjadi modern, bukan hanya pusat pengembangan ekonomi keuangan syariah, tapi juga pusat-pusat pengembangan digital ke depan,” jelas Perry.

Ketiga, dengan bersinergi lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Hal ini dilakukan agar ketahanan pangan dapat dikembangakan, sehingga masyarakat akan sejahtera.

“Gerakan untuk menanam pertanian, gerakan untuk operasi pasar, gerakan untuk one village one product. karena Jawa Timur adalah pusat ketahanan pangan, untuk menjadi pusat ketahanan pangan tidak hanya di Jawa Timur tidak hanya di Jawa, tapi juga untuk wilayah Indonesia karena inilah pusat distribusi secara nasional untuk kawasan Timur Indonesia,” ungkapnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago