Jakarta – Pandemi Covid-19 tentunya memaksa berbagai industri untuk adaptasi digital dalam proses bisnisnya, tak terkecuali industri perbankan. Itu pula yang tengah dilakukan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), dengan memfokuskan pada tiga aspek digital initiatives.
Hal tersebut seperti diungkapkan Head of IT Architecture & Strategy Division Bank BNI, Ari Pratiwi dalam media & public discussion InfobankTalkNews dengan tema ‘Hyper Automation: Customer Expectation Outlook in Post-Covid19 Era’, Rabu, 10 November 2021.
“Di sini tiga areal yang saya rasa BNI fokus untuk tahun 2022 nanti. Pertama, kita melakukan digitize internal platform. Sekarang ini memang beberapa proses masih kita lakukan dengan cara manual. Namun, bagaimana kita melakukan digitize internal platform kami sebelum kita masuk ke digitalisasi tentunya,” kata Ari Pratiwi.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga melakukan develop digital native products dan modernize existing services. Di mana, beberapa servis yang dilakukan BNI juga telah mulai menerapkan beberapa teknologi baru yang mempermudah nasabah dan meminimalisir interaksi dengan kantor cabang
“Ketiga, kami juga fokus bagaimana me-leverage digital ekosistem dengan API open banking. Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah mengembangkan beberapa poin yang kita sebut dengan digital hub. Digital hub ini sebagai meeting point para start up dan UMKM untuk mereka bisa saling berkolaborasi, dan tentunya bagaimana BNI bisa memberikan servis finansial kepada ekosistem ini,” jelasnya.(*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More