News Update

Tiga Cara BI Ciptakan Ketahanan Ekonomi

Jakarta – Indonesia perlahan-lahan mulai memasuki masa pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. Sinergi kebijakan antara Bank Indonesia bersama pemerintah dan perbankan menciptakan ketahanan ekonomi nasional yang mampu mempertahankan perekonomian di posisi -2,07% tahun lalu.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut ada 3 cara bank sentral untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan ketahanan ekonomi. Pertama adalah dengan berpartisipasi dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui pembelian surat berharga negara atau SBN di pasar perdana yang dipergunakan untuk membiayai vaksinasi.

“Distribusi vaksinasi tidak menjadi masalah dan terus berlanjut hingga saat ini. BI terus membantu pemerintah untuk mengamankan suplai vaksin dan permasalahan keuangan tidak jadi masalah,” jelas Perry pada paparannya di Jakarta, 22 April 2021.

Cara kedua adalah dengan melanjutkan stimulus fiskal. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan terus melanjutkan stimulus fiskal dengan menambah porsi defisit fiskal. Setiap tahunnya, defisit fiskal terus turun dan Bank Indonesia turut menjaga kestabilan perkonomian melalui kebijakan ini dan ikut berperan dalam mendanai defisit fiskal.

Kemudian, cara ketiga adalah dengan melanjutkan stimulus moneter. Bank Indonesia sudah memotong suku bunga acuan dengan cukup agresif sebesar 100bps pada tahun lalu. Pemotongan ini menjadi yang terendah di sepanjang sejarah. Selain itu, kebijakan makroprudensial juga diterapkan BI untuk memberi dukungan pada sektor riil.

Melalui ketiga cara ini, Bank Indonesia mampu terus bersinergi dengan pemerintah dan perbankan untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional. Dengan sinergi kebijakan kuat, ketahanan ekonomi tercipta seperti yang tercermin tahun lalu mampu kembali terulang pada tahun ini. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago