Moneter dan Fiskal

Tiga Capaian Agenda Prioritas Presidensi G20 Indonesia

Jakarta – Indonesia yang berperan sebagai tuan rumah dalam forum international G20 bertujuan untuk menangani berbagai masalah ekonomi global, serta memainkan perannya dalam mengatasi global crisis yang sedang terjadi saat ini yang telah mencapai beberapa agenda prioritas.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan International, Wempi Saputra, mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya menjaga solidaritas dengan para Anggota G20 agar dapat tetap bekerja sama dalam mencapai target agenda prioritas dengan tetap mengedepankan prinsip multilateralisme.

“Indonesia mendorong diskusi yang efektif untuk mencapai konsensus atas agenda-agenda prioritas, guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global terutama mencegah terjadinya krisis di masa depan,” ucap Wempi dalam Webinar ISEI Jakarta, 5 September 2022.

Oleh karena itu, dalam konteks capaian prioritas G20 Presidensi Indonesia dibagi menjadi 3 agenda prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden, diantaranya adalah penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Wempi, menjelaskan bahwa negara-negara G20 menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk memprioritaskan tindakan kolektif yang terorganisasi dalam penanganan pandemi di masa depan dan telah menyepakati pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF).

“FIF, untuk pembiayaan, kesiapsiagaan, pencegahan, dan respon pandemi di masa depan. Sampai saat ini, sudah ada 18 kontributor 15 dari sovereign dan 3 dari filantropi dengan besaran USD1,372 miliar dan Indonesia sudah berkontribusi sebesar USD50 juta,” tambah Wempi.

Kemudian, dalam transisi energi negara-negara anggota G20 juga sepakat untuk memastikan akses masyarakat tetap terjamin, terjangkau, dan tersedia dengan tetap mendorong transfer teknologi dan memastikan persediaan pendanaan untuk energi.

Ia berharap transisi energi dapat mendorong pemulihan global yang lebih hijau, tangguh dan inklusif dan bertujuan untuk mencapai agenda 2030 untuk SDGs. Indonesia juga telah mengembangkan Indonesian Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform, sebagai upaya yang memungkinkan percepatan transisi energi yang ramah lingkungan menuju net zero emission.

Adapun dalam agenda prioritas ketiga, yaitu terkait dengan transformasi ekonomi digital yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 telah membangun lanskap kerjasama antar negara. 

Dengan pemanfaatan digitalisasi tersebut mendorong produktifitas dan inklusi keuangan bagi kaum rentan mencakup perempuan, kaum muda, dan UMKM. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

26 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

47 mins ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

49 mins ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

58 mins ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

2 hours ago