News Update

Tiga BUMD Siap Didorong Terbitkan Green Bonds

Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan disertifikasi oleh Climate Bonds Initiative, untuk menerbitkan Green Bonds. Ketiga perusahaan milik Pemprov DKI tersebut yakni PT Transportasi Jakarta, PAM Jaya dan PD Pal Jaya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, pemerintah DKI Jakarta mengantisipasi terjadinya perubahan cuaca drastis di ibukota. Untuk itu Pemprov DKI akan mensertifikasi beberapa perusahaan BUMD sehingga dapat menerbitkan Green Bonds.

Diharapkan dengan mengantongi sertigfikat Green Bond tersebut, pemerintah dapat menerbitkan Obligasi yang nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

“Climate bond ini digagas bursa efek Indonesia. Dan kita ingin CBI ini menjadi referensi, bukan hanya untuk pemerintah Propinsi DKI,  tetapi juga BUMD-BUMD dilingkungan pemprov DKI agat bisa segera menyiapkan diri untuk menerbitkan instrument keuangan tersertifikasi sebagai green bond,” ucap Sandiaga Uno di Jakarta saat menghadiri penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia , Senin, 5 Febuari 2018.

Baca juga: Sosialisasi Global IDR Bonds

Lebih lanjut dikatakan Sandiaga, perusahaan yang sangat berpotensi menerbitkan Green Bonds yakni PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), perusahaan ini membantu memindahkan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

“Syaratnya adalah dedicated lane, adalah jalur yang terproteksi dibawah undang-undang dan juga dibawah peraturan. Ini yang menjadi syarat utama, jadi nanti kita akan koordinasi  sama transjakarta,” lanjut Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, sesuai usulan Direktur Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, disamping Transjakarta, dua perusahaan BUMD lainnya yakni Perusahaan Air Minum Pam Jaya dan Perusahaan Pengolahan Limbah PD Pal Jaya juga memiliki potensi untuk menerbitkan Green Bonds.

Diharapkan ketiga perusahaan ini dapat menawarkan instrument keuangannya di Bursa Efek Luar negeri dan bursa efek Indonesia, tergantung kebutuhan akan Green Bonds ini.

Disisi lain, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio ,menyambut baik kerjasama antara Bursa Efek Indoonesia (BEI) dengan Climate Bonds Initiative  ini diharapkan akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat.

“Bursa Efek Indonesia berperan dalam  meningkatkan green investment di Indonesia seiring perkembangan pasar saat ini. Climate Bonds Initiative ini memberi kesempatan unik untuk membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur hijau dan investasi berkelanjutan di Indonesia,” ucap Tito. (*)

Apriyani

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

4 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

5 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago