News Update

Tiga Bulan 2018, VIVA Raih Pendapatan Rp625,6 Miliar

Jakarta — PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatat perolehan pendapatan sebesar Rp625,6 miliar pada tiga bulan awal 2018. Perseroan optimis bisa meneruskan kinerja positif sepanjang tahun ini.

“Perseroan akan terus berusaha bersaing mendapatkan pangsa pasar melalui terciptanya konten hiburan dan gaya hidup di ANTV, konten berita dan olahraga yang seru di tvOne,” ujar Presiden Direktur PT Visi Media Asia, Anindya Bakrie di Jakarta, Selasa (26/6).

Ia menambahkan, pihaknya akan memperkuat keberadaan digitalnya. Semua upaya, menurut Anindya, akan didukung oleh sinergi lintas platform serta acara offline seperti meet and greet, event olahraga dan sebagainya.

Baca juga: Viva Percepat Bayar Utang USD252 Juta

“VIVA membukukan pendapatan mencapai Rp625,6 miliar, sedangkan EBITDA yang berhasil dicapai sebesar Rp129 miliar,” lanjut anak sulung Aburizal Bakrie itu.

Sementara itu terkait dengan kinerja tahun lalu, Anindya menjelaskan, di tengah-tengah menurunnya belanja iklan bersih TV FTA yang turun sebesar 2,3 persen, VIVA masih mampu mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 3,3 persen menjadi Rp2,8 triliun.

Sementara itu laba bersih pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp151,7 miliar. “Jika disesuaikan untuk penghasilan yang bersifat one-time ini, maka laba bersih pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp131 miliar dengan pertumbuhan sebesar 15,8 persen pada 2017,” Pungkas Anindya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

14 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago