”Para pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehinggga mengalami kesulitan saat mengakses produk perbankan,” ujar Nadiem di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2017.
Sebelumnya GO-JEK juga telah bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan lain untuk membantu mitra mendapatkan akses kepada produk tabungan dan ATM serta asuransi. Untuk tahap awal, program kerja sama dengan tiga bank ini sudah bisa dinikmati oleh mitra di kawasan Jabodatabek.
Direktur BTN, Handayani menyambut baik kemitraan dengan GO-JEK, selain sejalan dengan misi Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan, kerja sama ini sejalan dengan komitmen BTN untuk menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan Pemerintah.
“Melalui BTN, para mitra driver GO-JEK dapat memiliki rumah dengan DP yang terjangkau dan suku bunga yang rendah dan tetap selama 20 tahun. Mereka juga bisa memanfaatkan KPR BTN Mikro untuk pekerja informal yang sudah kami miliki sebelumnya,” ucap Handayani. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Donald Trump telah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pemilu yang… Read More