Categories: Perbankan

Tiga Bank BUMN Salurkan Tunjangan Guru

Tiga bank BUMN bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penyediaan layanan perbankan untuk penyaluran tunjangan guru. Tunjangan yang akan diberikan Bank Mandiri per tahunnya mencapai Rp2,3 miliar. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – Tiga bank milik negara (BUMN) yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai penyediaan layanan perbankan untuk penyaluran tunjangan guru.

Penyaluran tunjangan guru yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, akan dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dengan tiga Bank BUMN

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, penyediaan layanan ini bertujuan untuk memudahkan penyaluran tunjangan guru, sehingga distribusi penyalurannya dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Dimana setiap tahunnya, Perseroan menyalurkan tunjangan untuk guru hingga lebih dari Rp2,3 triliun.

“Kami berharap, dukungan layanan perbankan ini dapat mendukung para guru dan Kemendikbud dalam menjalankan fungsinya untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan dapat membawa Indonesia tumbuh ke arah yang lebih baik,” ujar Royke di Jakarta, Rabu, 30 September 2015.

Kerjasama ini, merupakan realisasi komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Selain menyalurkan tunjangan untuk para guru, bank juga menyediakan layanan perbankan bagi para guru di Indonesia di daerah terluar, terpencil dan tertinggal serta rekening biaya pendidikan tingkat lanjut bagi para guru.

Di tempat yang sama Direktur Bank BRI Kuswiyoto menambahkan, Bank BRI telah bekerja sama dan melayani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak tahun 2011. “Ini sebagai wujud komitmen kami, BRI antusias dan siap dalam mendukung program Kemdikbud RI melalui penyaluran dana APBN ke seluruh pelosok Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan Bank BRI terhadap Pemerintah dalam menyukseskan pendidikan Indonesia serta mendukung program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi BRI sebagai Bank BUMN penyedia jasa layanan perbankan yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena BRI diberikan kesempatan untuk turut serta berperan aktif dalam mewujudkan visi Kemdikbud RI kedepan, yaitu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan juga kompetitif,”  paparnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sumarna Surapranata mengungkapkan, adanya kerjasama dengan tiga Bank BUMN ini, maka akan banyak keuntungan dan benefit yang diperoleh bagi para guru, salah satunya yakni terjaminnya tunjangan guru yang benar-benar dikelola oleh tiga bank milik negara yang sangat dipercaya.

“Benefit untuk Kemdikbud banyak, salah satunya penyaluran jadi apik dan lancar. Dahulu sebelum adanya kerjasama ini susah seperti, kalau tidak ada uangnya ditutup. Ketika uang kembali sangat susah, keuntungannya bagi kita itu uang sangat lancar,” tutup Sumarna. (*)

Apriyani

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago