Ekonomi dan Bisnis

Tiga Anjuran Menteri Airlangga di Pertemuan Sherpa G20

Jakarta – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto membuka pertemuan Sherpa G20 ke-2 di Labuan Bajo pada Minggu (10/7). Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan tiga anjuran terkait tujuan penyelenggaraan dan hasil akhir yang dimintakan.

“Pertama, kepercayaan dan saling menghormati diantara anggota G20 adalah kunci untuk memajukan dialog dan konsensus. Tugas kita sebagai Sherpa adalah memelihara hubungan kerja yang kondusif, unsur penting untuk mengubah saran teknis dan kebijakan yang kompleks menjadi tindakan berani dan ambisius untuk Kepala Negara kita,“ kata Airlangga.

Pertemuan Sherpa ke-2 merupakan lanjutan dari pertemuan pertama yang dilangsungkan awal tahun ini. Dalam pertemuan ini membahas lebih lanjut isu-isu yang sudah didiskusikan oleh masing-masing working group. Ada beberapa tema pembahasan working group yakni kesehatan, agrikultur, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, energi, perubahan iklim, hingga anti-korupsi.

“Kelompok kita harus mengangkat pandangannya, untuk melihat ke depan untuk menyampaikan secara global pertumbuhan ekonomi dan ketahanan, sementara juga menemukan solusi untuk tantangan yang mendesak. Dengan niat dan tekad yang baik kita dapat memajukan prioritas Presidency  dan juga mengatasi krisis yang muncul,” ungkap Airlangga.

Baca juga : Dorong Pariwisata dan Ekonomi, G20 Sherpa Meeting ke-2 Digelar di Labuan Bajo

Untuk itu dirinya mendorong keterlibatan menteri-menteri terkait perdagangan, penanaman modal, perindustrian, transisi energi, pembangunan dan keberlanjutan lingkungan dan iklim untuk memainkan perannya. “Akhirnya, Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan harus menjadi kompas kita,terutama membantu meningkatkan kehidupan di negara-negara berkembang yang rentan,” tukasnya.

Puncak pertemuan G20 akan dilangsungkan di Bali pada bulan November mendatang. Menko Airlangga memahami dinamika pergerakan politik maupun dunia yang begitu dinamis. Karena itu dia meminta semua Sherpa untuk bersatu, menemukan kebijakan dan juga solusi keuangan untuk masalah-masalah dunia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

11 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

14 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

17 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

18 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

18 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

19 hours ago