News Update

Tiga Anak Usaha PTPP Siap IPO Akhir Tahun

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) siap membawa tiga anak usahanya untuk melantai (IPO) di pasar modal Indonesia. Perseroan memperkirakan ketiga anak usahanya sudah bisa IPO hingga awal Desember 2017.

Ketiga anak usaha itu PT PP Presisi, PT PP Energi dan PT PP Urban. Dari hasil IPO, PTPP membidik dana segar sebanyak Rp10-12 triliun. Dari segi kesiapan, PT PP Presisi merupakan anak usaha yang akan menawarkan saham perdananya di BEI terlebih dahulu.

‎”Masih sesuai dengan rencana perusahaan, kami masih akan melaksanakan IPO tiga anak usaha di semester II-2017. Di mana PP Presisi akan menjadi anak usaha yang pertama kali melantaikan sahamnya di bursa,” ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana, di BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin 7 Agustus 2017.

Tumiyana menguraikan, nantinya dana sebesar Rp3 triliun akan didapatkan dari PT PP Presisi, sebesar Rp5 triliun akan diperoleh Rp5 triliun, sebesar Rp3 triliun.

IPO PT PP Presisi, lanjut dia, manajemen telah menunjuk 4 perusahaan sekuritas yang diamanatkan sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter), terdiridari Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia dan Mandiri Sekuritas.

PP Prepisi merupakan anak usaha perseroan yang bergerak di bidnag pekerjaan sipil atau civil work, ready mix, formwork, foundation, erector, dan rental. ‎”Proses penyertaan pendaftaran IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI akan segera dilakukan pada pertengahan Agustus 2017, sehingga ditargetkan dapat melantai di BEI pada Oktober 2017,” jelas dia.

Sementara itu, anak usaha lainnya yakni PT PP Energi dan PT PP Urban juga tengah melakukan persiapan proses pelaksanaan IPO. “Manajemen harapkan PP Energi dan PP Urban dapat melantai di bursa pada kuartal IV-2017,” Tutup Tumiyana. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

4 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago