Jakarta–Kabar tidak lolosnya Muliaman D. Hadad dalam seleksi untuk menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 mengejutkan dan menimbulkan tanda tanya besar. Kalangan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pun mempertanyakan tidak lolosnya Muliaman ke tahap berikutnya.
Sejumlah pengurus yang terdiri para ekonom ternama menyebut, tidak lolosnya Muliaman perlu penjelasan yang lebih detail. ”Pak Muliaman tidak lebih buruk dari calon yang lolos kalau kriterianya hanya buat makalah, rekam jejak dan penilaian masyarakat,” kata seorang pengurus ISEI yang namanya minta dirahasiakan.
Kabar tidak lolosnya Muliaman, juga mengejutkan sejumlah bankir. Satu sisi bankir merasa senang ada nama-nama dari industri masuk sebagai calon DK OJK ke depan, tapi tidak diloloskannya Muliaman dan 4 anggota DK OJK lainnya, sepertinya menilai Lembaga OJK dinilai gagal dalam pengawasan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More