Jakarta – Meningkatnya konsumsi rumah tangga yang didorong oleh penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1438 Hijriah, akan ikut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2017 yang diperkirakan akan membaik.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara, di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017 mengatakan, konsumsi rumah tangga yang kuat, tumbuhnya ekspor dan meningkatnya investasi telah membuat pertumbuhan ekonomi membaik di kuartal kedua tahun ini.
“Ekspor tumbuh cukup baik sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan kenaikan harga beberapa komoditas global,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.
Sementara itu, investasi mengalami peningkatan didorong oleh investasi bangunan, baik terkait proyek infrastruktur pemerintah maupun sektor properti swasta, serta perbaikan investasi nonbangunan pada aktivitas sektor berbasis komoditas dan konstruksi.
“Ke depan, BI memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2017 tumbuh dalam kisaran 5,0-5,4 persen (yoy). Prospek perbaikan ekonomi tersebut terutama ditopang oleh ekspor dan investasi yang terus meningkat, serta konsumsi rumah tangga yang tetap kuat,” ucapnya. (*)
Director Maybank Marathon Widya Permana, memberikan keterangan pers pada acara pengumuman Maybank Marathon 2025 di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 10… Read More
Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengisyaratkan bahwa pemangkasan tingkat suku… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2025 diperkirakan… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berkomitmen mendukung pertumbuhan industri pasar modal… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono memastikan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus mendorong transformasi… Read More