Jakarta – Penggunaan thermal (temperature/thermometer) gun sedang ramai diperbincangkan setelah munculnya sebuah video yang mengatakan penggunaan laser berbahaya bagi otak, saat alat itu ‘ditembakkan’ berkali-kali ke arah dahi.
Faktanya, mengutip situs satgas penanganan covid-19, hal tersebut tidaklah benar.
Seperti diketahui, sejak pandemi covid-19 berlangsung, melakukan pengecekan suhu di ruang publik sebagai tindakan preventif bagian dari penanganan covid-19 sudah menjadi hal lumrah.
Untuk mengurangi kontak fisik, maka penggunaan thermal gun yang diarahkan ke dahi juga sudah menjadi hal yang biasa dilihat.
Hal ini aman dilakukan, karena thermal gun tidak menggunakan sinar laser ataupun sinar radio aktif (x-ray). Sehingga thermal gun yang diarahkan ke dahi tidak merusak otak.
Buat masyarakat yang ingin mencari tahu informasi tentang covid-19, masyakat bisa mengecek di website https://covid19.go.id/ atau media sosial @lawancovid19_id. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More