Jakarta – Penggunaan thermal (temperature/thermometer) gun sedang ramai diperbincangkan setelah munculnya sebuah video yang mengatakan penggunaan laser berbahaya bagi otak, saat alat itu ‘ditembakkan’ berkali-kali ke arah dahi.
Faktanya, mengutip situs satgas penanganan covid-19, hal tersebut tidaklah benar.
Seperti diketahui, sejak pandemi covid-19 berlangsung, melakukan pengecekan suhu di ruang publik sebagai tindakan preventif bagian dari penanganan covid-19 sudah menjadi hal lumrah.
Untuk mengurangi kontak fisik, maka penggunaan thermal gun yang diarahkan ke dahi juga sudah menjadi hal yang biasa dilihat.
Hal ini aman dilakukan, karena thermal gun tidak menggunakan sinar laser ataupun sinar radio aktif (x-ray). Sehingga thermal gun yang diarahkan ke dahi tidak merusak otak.
Buat masyarakat yang ingin mencari tahu informasi tentang covid-19, masyakat bisa mengecek di website https://covid19.go.id/ atau media sosial @lawancovid19_id. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More