Jakarta – Penggunaan thermal (temperature/thermometer) gun sedang ramai diperbincangkan setelah munculnya sebuah video yang mengatakan penggunaan laser berbahaya bagi otak, saat alat itu ‘ditembakkan’ berkali-kali ke arah dahi.
Faktanya, mengutip situs satgas penanganan covid-19, hal tersebut tidaklah benar.
Seperti diketahui, sejak pandemi covid-19 berlangsung, melakukan pengecekan suhu di ruang publik sebagai tindakan preventif bagian dari penanganan covid-19 sudah menjadi hal lumrah.
Untuk mengurangi kontak fisik, maka penggunaan thermal gun yang diarahkan ke dahi juga sudah menjadi hal yang biasa dilihat.
Hal ini aman dilakukan, karena thermal gun tidak menggunakan sinar laser ataupun sinar radio aktif (x-ray). Sehingga thermal gun yang diarahkan ke dahi tidak merusak otak.
Buat masyarakat yang ingin mencari tahu informasi tentang covid-19, masyakat bisa mengecek di website https://covid19.go.id/ atau media sosial @lawancovid19_id. (*)
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More