Jakarta – PT Menteng Heritage Realty Tbk (The Hermitage) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,19 miliar lembar dengan harga penawaran sekitar Rp101-105 per unit.
Menurut Direktur Utama The Hermitage, Christofer Wibisono, saham yang dilepas ke publik tersebut setara dengan 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. “Harga penawaran sekitar Rp101-105 per saham,” katanya di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.
Dengan demikian, jelas dia, pada pelaksanaan IPO ini perseroan akan menerima dana dari pasar modal berkisar Rp120,37 miliar-Rp125,13 per saham. Christofer menyebutkan, The Hermitage mendapatkan dukungn pengelolaan dari Marriott International Inc.
Adapun penggunaan dana dari IPO, sebesar 49,55 persen akan digunakan untuk mengakuisisi PT Global Samudra Nusantara, sebesar 25,57 persen untuk mengakuisisi PT Wijaya Wisesa Bakti, sebesar 19,98 persen untuk peningkatan modal PT Wijaya Wisesa Development dan sisanya untuk modal kerja.
Pada pelaksaan IPO ini perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pernyataan efektif dari Ototitas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh perseroan pada 5 April 2019, masa penawaran umum pada 8 April 2019, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilaksanakan pada 12 April 2019.
Christofer memperkirakan, per Desember 2018 perseroan akan meraih pendapatan sebesar Rp58 miliar, sedangkan pada Oktober 2018 pendapatan The Hermitage tercatat senilai Rp48,96 miliar dengan total ekuitas mencapai Rp610,16 miliar. (*)
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More