Categories: Moneter dan Fiskal

The Fed Tahan Suku Bunga, Ketidakpastian Semakin Panjang

Pemerintah perlu memperhatikan kondisi global dalam menentukan asumsi-asumsi makro Indonesia. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang menahan suku bunganya (fed fund rate), telah membuat ketidakpastian semakin panjang. Pasalnya, sebagian negara sudah mengantisipasi akan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunganya pada September ini.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 21 September 2015. “Ada ketidakpastian global. Belum naiknya ini (suku bunga AS) karena ekonomi AS belum cukup, maka akan muncul ketidakpastian lebih panjang,” ujarnya.

Menurut Bambang, pemerintah perlu memperhatikan kondisi global dalam menentukan asumsi-asumsi makro Indonesia. Terlebih, dalam metting yang dilakukan FOMC telah memutuskan untuk menahan suku bunganya, sehingga dalam menentukan asumsi makro pemerintah harus perhatikan kondisi tersebut.

“Kami sudah sampaikan jawaban tertulis terkait asumsi makro seperti yang diamanatkan dalam aturan terdahulu. Kami lihat ketika kami buat perkiraan, kami harus benar-benar perhatkan keputusan yang diambil FOMC Kemarin,” tukas Bambang.

Ditempat yang sama Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo menambahkan, bahwa keputusan The Fed untuk menunda kenaikan suku bunganya, telah membuat ketidakpastian global semakin tinggi. Terlebih, hal ini diperparah dengan adanya pemulihan ekonomi global yang belum sesuai harapan.

“Sejalan dengan ketidakpastian global, bahwa pemulihan global masih belum sesuai harapan dan penundanaan kenaikan the fed timbulkan ketidakpastian lagi,” tutup Agus. (*)

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago