News Update

The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Diprediksi Masih Loyo

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (19/9) diprediksi masih akan mengalami pelemahan walaupun Bank Sentral AS (The Fed) telah memangkas suku bunga acuannya pada malam tadi.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh Infobank. Menurutnya ada pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konfrensi persnya yang  memberi sinyal tidak akan ada lagi penurunan suku bunga.

“Ada potensi rupiah bakal melemah terhadap dollar AS hari ini karena meskipun Fed memangkas suku bunganya tapi dari pernyataan Gubernur Fednya tidak ada indikasi Fed akan melakukan pemangkasan lagi tahun ini,” jelas Ariston di Jakarta, Kamis 19 September 2019.

Ariston menilai, pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada bulan  ini guna menunjang pertumbuhan ekonomi AS yang masih solid. Seperti diketahui, keputusan bank sentral AS Federal Reserve telag memangkas suku bunga acuan menjadi 1,75 persen hingga 2 persen pada periode Agustus 2019.

Dengan demikian, dirinya memprediksi arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga akan mengikuti langkah The Fed untuk dapat menurunkan bunga acuan.

“BI ditunggu pasar, bisa jadi ikut memangkas 25 bps. Sehingga USD ke IDR pada hari ini berpotensi bergerak di Rp14.030/US$ hingga Rp14.150/US$” tukas Ariston

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini, (19/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.090/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (18/9) yang masih berada di level Rp14.066/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (19/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.099/ US$ menguat dari posisi Rp14.080/US$ pada perdagangan kemarin (18/9). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

2 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

4 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago