Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan alias Fed Fund Rate di level 5,25-5,5 persen pada Rabu (12/6), waktu setempat.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, bank sentral belum memiliki kepercayaan diri untuk menurunkan suku bunga The Fed, bahkan ketika inflasi telah menurun dari tingkat puncaknya.
“Terlalu dini untuk mengetahui apakah kebijakan Fed cukup membatasi,” kata Powell, dikutip CNBC, Kamis, 13 Juni 2024.
Baca juga: Kapan Suku Bunga The Fed Turun? Ini Ramalan Bank Mandiri
Lebih lanjut, pihaknya masih akan tetap mempertahankan suku bunga hingga kondisi perekonomian memberi sinyal positif, baik melalui penurunan inflasi dan lonjakan tingkat pengangguran.
Sementara itu, The Fed juga memberi isyarat bakal memangkas suku bunga hanya sekali pada tahun ini. Hal ini seolah mematahkan perkiraan pada Maret lalu yang mencapai tiga kali.
Namun untuk 2025, The Fed juga mengindikasikan pemangkasan jauh lebih agresif yakni sebanyak empat kali, dengan pemotongan dengan besaran 100 bps sehingga suku bunga berada di level 4,1 persen pada 2025.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Suku Bunga Acuan BI Sulit Turun
Selain itu, The Fed juga memberikan kabar terbaru proyeksi perekonomian AS yang tumbuh tipis sebesar 2,1 persen pada tahun 2024. Adapun tingkat pengangguran akan tetap berada di level 4 persen sepanjang tahun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More