Jakarta – Federal Reserve Chair Jerome Powell memutuskan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mulai mengurangi pembelian obligasi negara dan aset lainnya atau tapering off sebelum akhir tahun. Meskipun demikian, The Fed tidak akan buru-buru untuk menaikkan suku bunga.
Powell mengungkapkan, perekonomian saat ini telah memasuki kemajuan yang substansial. Keadaan ini menjadi salah satu syarat untuk melakukan tapering atau pengurangan pembelian aset.
“Pandangan saya dan anggota lainnya adalah jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini,” ujar Powell pada simposium bank sentral Jackson Hole seperti dikutip Sabtu, 28 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Powell mengingatkan agar tidak menginterpretasikan pengurangan pembelian aset sebagai sinyal kenaikan suku bunga. Ia mengungkapkan suku bunga akan terus bertahan hingga perekonomian stabil dan inflasi berada di level 2%.
“Waktu dan kecepatan pengurangan pembelian aset yang akan datang tidak dimaksudkan untuk membawa sinyal mengenai kenaikan suku bunga, di mana kami telah mengartikulasikan tes yang berbeda dan secara substansial lebih ketat untuk hal tersebut,” lanjutnya (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More
Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More