Jakarta – Federal Reserve Chair Jerome Powell memutuskan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mulai mengurangi pembelian obligasi negara dan aset lainnya atau tapering off sebelum akhir tahun. Meskipun demikian, The Fed tidak akan buru-buru untuk menaikkan suku bunga.
Powell mengungkapkan, perekonomian saat ini telah memasuki kemajuan yang substansial. Keadaan ini menjadi salah satu syarat untuk melakukan tapering atau pengurangan pembelian aset.
“Pandangan saya dan anggota lainnya adalah jika ekonomi berkembang seperti yang diharapkan, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini,” ujar Powell pada simposium bank sentral Jackson Hole seperti dikutip Sabtu, 28 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Powell mengingatkan agar tidak menginterpretasikan pengurangan pembelian aset sebagai sinyal kenaikan suku bunga. Ia mengungkapkan suku bunga akan terus bertahan hingga perekonomian stabil dan inflasi berada di level 2%.
“Waktu dan kecepatan pengurangan pembelian aset yang akan datang tidak dimaksudkan untuk membawa sinyal mengenai kenaikan suku bunga, di mana kami telah mengartikulasikan tes yang berbeda dan secara substansial lebih ketat untuk hal tersebut,” lanjutnya (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More