Categories: Perbankan

TGUPP DKI Jakarta Tekankan Pentingnya Sinergi Antar BUMD 

Jakarta – Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta menekankan pentingnya sinergi antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini dirasa penting mengingat adanya keterkaitan antara BUMD yang satu dengan yang lain.

“Sinergi BUMD tentu penting sekali, karena kegiatan BUMD terkait satu sama lain,” ujar Ketua TGUPP DKI Jakarta Amin Subekti saat acara Seminar BPD Seluruh Indonesia dan Sinergi BUMD DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020.

Amin mencontohkan sinergi tersebut dapat berupa kerja sama pembayaran, semisal BUMD PT Pembangunan Jaya Ancol yang transaksi pembayaran masuk-keluarnya besar sehingga sangat penting pengelolaannya disinergikan, ataupun pembiayaan, seperti yang dibutuhkan beberapa BUMD.

“Kemudian pembiayaan, misal PD Dharma Jaya butuh pembiayaan untuk modal kerja beli daging dari daerah, PT Food Station Media Jaya butuh pembiayaan untuk modal kerja dan investasi yang akan dilakukan, kemudian untuk pengadaan produk seperti beras, telur, bawang, cabai, dan seterusnya. Jadi, semuanya saling terkait dan mendukung untuk kepentingan Jakarta,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan sinergi BUMD ini telah menjadi fokus dari Bank DKI selama tiga tahun dengan nilai transaksi mencapai Rp3 triliun pada 2019. “Hingga 2019, value transaksi mencapai Rp3 triliun, tapi transaksi dengan semua ekosistem itu sangat besar ya,” kata Zainuddin.

“Ke depan, kami akan mengikuti perencanaan yang dilakukan masing-masing BUMD. Misal MRT yang akan membangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan ajak BPD lain untuk ikut serta melalui sindikasi, tapi jumlahnya tergantung kebutuhan dana berapa dan kesiapan BPD sendiri,” terangnya.

Adapun jenis sinergi Bank DKI bersama BUMD di Jakarta lainnya adalah sinergi pada sektor transportasi dengan mengakomodir layanan non tunai dengan JakCard di TransJakarta, MRT, Railink, dan commuter line. Lalu, sinergi BUMD sektor ketahanan pangan bersama Food Station dengan memberikan Kartu Pedagang di Pasar Cipinang, serta bersama Pasar Jaya dengan menyediakan Tabungan Monas Bisnis Perkulakan.

Selain itu, masih ada sinergi BUMD sektor UMKM bersama Dinas UMKMP dan Dinas Perindustrian DKI Jakarta pada program kredit untuk peserta Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), sinergi BUMD pada sektor pariwisata dengan PT Jakarta Tourisindo untuk pemanfaatan layanan jasa perbankan dan jasa perhotelan dengan memberikan fasilitas akses pembiayaan dan layanan e-channel seperti Cash Management System (CMS), layanan fasilitas perbankan berupa pembukaan rekening tabungan, deposito dan giro, serta pemberian fasilitas Kredit Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan PT Jakarta Tourisindo. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

8 hours ago

Ketua KPK Beberkan Proses Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More

13 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

13 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

14 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

14 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

15 hours ago