Market Update

Terus Turun, IHSG Terkoreksi 1,27% di Perdagangan Sesi I

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi 1 hari ini (22/2) ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 87,56 poin atau melemah 1,27% ke level 6.875 dari dibuka terkoresi di level 6.873.

Melihat hal itu, Head of Research Surya Fajar Sekuritas, Raphon Prima, menyatakan bahwa, pelemahan tersebut masih dipicu oleh sentimen global dari kekhawatiran pasar jelang rilis notulensi rapat the Fed nanti malam.

“Pasar khawatir bila the Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan. Hari ini diperkirakan masih ditutup di zona merah. Besok ada potensi untuk rebound,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 22 Februari 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 359 saham terkoreksi, 146 saham menguat, dan 191 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 11,50 miliar saham diperdagangkan dengan 747 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp4,85 triliun.

Kemudian, beberapa indeks juga terlihat ikut terkoreksi, seperti IDX30 melemah 1,57% menjadi 486,14, LQ45 melemah 1,53% menjadi 935,93, SRI-KEHATI melemah 1,49% menjadi 413,52, dan JII melemah 1,37% menjadi 573,30.

Seluruh sektor selama perdagangan sesi I hari ini mengalami pelemahan, diantaranya, sektor teknologi melemah 2,54%, sektor kesehatan melemah 2,10%, sektor infrastruktur melemah 1,53%, sektor bahan baku melemah 1,36%.

Kemudian, sektor keuangan melemah 1,28%, sektor non-siklikal melemah 0,85%, sektor siklikal melemah 0,70%, sektor properti melemah 0,43%, sektor industrial melemah 0,40%, sektor transportasi melemah 0,32%, dan sektor energi melemah 0,17%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN). Sedangkan saham top losers adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), dan PT Pakuan Tbk (UANG).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

12 mins ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

14 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

15 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

15 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

15 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

15 hours ago