Keuangan

Terus Tumbuh, Tugu Insurance Catat Aset Terbesar di Industri Asuransi Umum

Jakarta – Terus memulihnya perekonomian di Indonesia, ikut mendorong kinerja keuangan industri asuransi umum. Hal ini tercermin dari total aset asuransi umum yang terus mengalami pertumbuhan positif.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga kuartal I tahun 2022 ini, total aset industri asuransi umum mencapai Rp192 triliun atau meningkat 6,7% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp180 triliun.

Adapun menurut AAUI, faktor pendorong pertumbuhan aset yang positif tersebut, yaitu dikontribusikan oleh pertumbuhan premi, permodalan, hasil investasi, efisiensi biaya operasional perusahaan yang dapat ditekan, rasio klaim, dan juga rasio biaya akuisisi.

Perusahaan asuransi umum dengan aset terbesar salah satunya yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Asuransi Tugu menjadi salah satu perusahaan asuransi yang mengalami pertumbuhan aset positif dan masuk dalam data AAUI.

Tugu Insurance mencatatkan nilai aset sebesar Rp20,77 triliun disepanjang kuartal I 2022, atau mengalami peningkatan sekitar Rp580 miliar bila dibandingkan dengan akhir Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp20,19 triliun.

Menurut Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance, Emil Hakim, aset paling besar dikontribusikan dari total sejumlah aset-aset yang dimiliki. “Dan juga terdapat pertumbuhan dari aset investasi yang naik dari akhir Desember 2021, dari portofolio efek,” ujarnya belum lama ini.

Dalam menjaga pengelolaan aset hingga akhir tahun ini, perusahaan telah memiliki sejumlah strategi yang telah disiapkan, yaitu salah satunya berfokus pada pengelolaan aset yang dapat berkontribusi positif terhadap kinerja Tugu Insurance secara keseluruhan.

“Kami optimis Tugu Insurance dapat menunjukkan kinerja positif termasuk juga dalam perkembangan aset yang dimiliki hingga akhir tahun ini,” ucap Emil.

Peningkatan aset Tugu Insurance tidak terlepas dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dengan prinsip kehati-hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi, serta semakin proaktif dalam mengantisipasi berbagai peluang dan pertumbuhan pasar dengan semakin terkendalinya dampak Pandemi serta mulai meningkatnya aktivitas masyarakat pada berbagai lini asuransi.

“Tugu Insurance terus optimis untuk menjawab berbagai kebutuhan pelanggan baik dalam ruang lingkup korporasi maupun individu/ritel dengan terus memfokuskan pada pengembangan produk serta implementasi yang tepat guna meningkatkan user experience pelanggan,” papar Emil. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

1 hour ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

3 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

3 hours ago

BEI Beberkan Dampak Pemilu AS hingga Hapus Kredit UMKM ke Pergerakan IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More

4 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

4 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

5 hours ago