Perbankan

Terus Perbaiki Fundamental, KB Bank Raih Peringkat ‘BBB’ dari Fitch Ratings

Jakarta – KB Bank mendapatkan peringkat di level ‘BBB’ dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat internasional, PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch).

Peringkat itu setara dengan Sovereign Credit Rating Indonesia (Rating Internasional), yang diumumkan di Maret 2024. Sementara pada April 2024, Fitch telah mempertahankan peringkat nasional KB Bank di level tertinggi ‘AAA’ dengan outlook stabil.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong mengatakan, dukungan dari induk usaha KB Bank, yaitu KB Financial Group (KBFG) menjadi salah satu faktor yang menjadikan KB Bank meraih peringkat internasional setara dengan Sovereign Credit Rating Indonesia ini.

“Peringkat internasional yang diterbitkan oleh Fitch ini mengukuhkan kepercayaan oleh para pemangku kepentingan di ranah internasional terhadap upaya perbaikan fundamental dan pertumbuhan berkelanjutan dari KB Bank,” ujar Robby, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Gandeng APP Indonesia, KB Bank Teken Kerja Sama Pembiayaan Vendor

Proses pemeringkatan Fitch didasarkan pada informasi faktual dari berbagai sumber kredibel dan terverifikasi. Fitch telah mengafirmasi peringkat nasional KB Bank dengan peringkat tertinggi untuk emiten dengan tingkat risiko gagal bayar paling rendah.

Peringkat ini juga menggambarkan stabilitas keuangan KB Bank dan komitmennya terhadap praktik-praktik bisnis berkelanjutan.

Dalam setahun terakhir, emiten berkode BBKP ini terus menunjukkan sejumlah perbaikan di sisi kinerja. KB Bank telah berhasil meningkatkan kredit baru mencapai 114,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Capaian ini juga mampu diimbangi dengan perbaikan dari segi beban. Beban bunga dan beban operasional masing-masing tercatat turun 2,1 persen dan 12,4 persen secara yoy.

“Dengan perbaikan kinerja ini, KB Bank berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM) menjadi 0,9 persen pada kuartal I 2024 dari sebelumnya 0,7 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya,” sambungnya.

Selain itu, KB Bank juga berhasil memperbaiki rasio kredit kualitas rendah atau loan at risk (LAR) menjadi 34,3 persen pada kuartal I 2024 dari 50,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga April 2024, rasio LAR tercatat terus membaik hingga 26,9 persen.

Baca juga: KB Bank Salurkan Kredit Rp123 Miliar ke BPR Modern Express

Selain perbaikan fundamental, tahun ini KB Bank juga menargetkan pertumbuhan kinerja melalui ekspansi kredit yang dijalankan. Segmen korporasi atau wholesale menjadi anchor dalam upaya mendorong pertumbuhan ini dengan menciptakan ekosistem bisnis bagi segmen UMKM dan ritel.

“Dengan tambahan peringkat internasional dari Fitch, KB Bank semakin optimis untuk terus memperbaiki kinerja dan mengejar target-target pertumbuhan secara bekesinambungan,” pungkas Robby. (*)

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago