Nasional

Terungkap! Ini Kronologis Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya

Jakarta – Kecelakaan kereta api (KA) terjadi antara KA Turangga (65) relasi Surabaya-Gubeng-Bandung dan KA Commuterline Bandung Raya (350). 

Kedua kereta adu banteng di petak Cicalengka – Haurpugur, Bandung dekat sinyal masuk pihak Haurpugur. Diduga, kecelakaan terjadi akibat jalur petak jalan Cicalengka – Haurpugur terhalang. 

Kronologis awal tabrakan bermula saat KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. 

Baca juga: Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, KAI Gerak Cepat Evakuasi Penumpang

Sementara itu, dari arah berlawanan Commuterline Bandung bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka, Bandung.

Akibat tabrakan adu banteng tersebut, tiga gerbong commuterline anjlok, sedangkan 8 gerbong KA Turangga juga anjlok. Bahkan, sampai ada garbong yang keluar jalur rel.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan tersebut. 

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dikutip dari siaran pers. 

Baca juga: Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah jadi 25 per Hari, Cek Jadwal dan Cara Beli Tiketnya

KAI juga menginformasikan, bagi perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, akan dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan terus disampaikan pada kesempatan selanjutnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

48 mins ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

2 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

8 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

9 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

22 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

23 hours ago