Nasional

Terungkap! Ini Alasan PNS ‘Diwajibkan’ Naik Garuda Indonesia Saat Perjalanan Dinas

Jakarta – Perjalanan dinas ke luar kota ataupun negeri menjadi hal yang biasa dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setiap kali perjalanan dinas keluar, transportasi yang digunakan PNS hampir selalu menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia.

Jika ditelisik, sebenarnya harga tiket pesawat maskapai Garuda Indonesia lebih mahal dibanding dengan maskapai lainnya.

Sebagai perbandingan, menukil laman penjualan tiket ternama, harga tiket pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bali dibanderol Rp1,6 jutaan.

Baca juga: Buka-Bukaan Bos Garuda Indonesia Bakal Merger dengan Pelita Air

Harganya jauh berbeda dengan maskapai Lion Air hanya dibanderol mulai Rp480 ribuan, dengan keberangkatan dan tujuan yang sama.

Tak heran bila ada sebagian masyarakat yang bertanya, kenapa para PNS lebih memilih menggunakan maskapai Garuda Indonesia dalam perjalanan dinasnya?

Ternyata, penggunaan maskapai Garuda Indonesia dalam setiap perjalanan dinas PNS ini mengacu pada kebijakan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Di mana dalam pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah, pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia sudah masuk di e-katalog dan e-purchasing. Hal ini dilakukan sesuai amanat-amanat Perpres LKPP Nomor 4 Tahun 20215.

Artinya, PNS hanya diperkenankan untuk membeli tiket pesawat Garuda Indonesia yang sudah masuk di e-katalog.

Untuk bisa membeli tiket tersebut, PNS hanya bisa melakukan pembayaran melalui dua bank, yakni Bank Mandiri dan BNI. Seluruh pembayarannya juga dilakukan melalui sistem e-katalog LKPP.

Setiap PNS yang membeli tiket pernerbangan Garuda Indonesia untuk perjalanan dinas juga berhak mendapatkan diskon.

Harga khusus PNS berlaku selama tidak melebihi pagu Standar Biaya Umum (SBU) yang sudah ditetapkan Kementeria Keuangan.

Baca juga: BNI Tokyo dan Garuda Indonesia Kerja Sama Co-Branding Remittance Card

Maskapai Garuda Indonesia memberikan diskon hingga 11 persen untuk penerbangan domestic, sedangkan dinas di luar negeri mendapatkan diskon 20 persen.

Bagaimana, sudah tidak penasaran lagi ya, kenapa PNS selalu menggunakan maskapai Garuda Indonesia dalam perjalanan dinasnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

7 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

8 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

8 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

9 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

9 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

9 hours ago