IHSG; Terimbas global. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 32,576 poin atau 0,7% ke 4.641,482 pada perdagangan Rabu, 28 Oktober 2015. Sementara indeks LQ 45 anjlok 4,461 poin atau 1,06% ke 417,683.
Penurunan IHSG ini sejalan dengan bursa AS yang ditutup melemah semalam dan melanjutkan koreksinya dalam 2 hari berturut-turut memfaktorkan sentimen negatif dari kembali turunnya harga minyak dunia, rilis data ekonomi AS yang lebih buruk dari ekspektasi serta wait and see stances dari pasar menjelang Fed meeting.
Harga minyak dunia kembali melanjutkan pelemahannya dalam 2 hari terakhir dan ditutup di level USD43.2/barrel, atau level terendah dalam 2 bulan terakhir.
Menurut Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, rilis data durable goods order dan consumer confidence AS sendiri di bulan September bergerak turun dan memberi sinyal perlambatan ekonomi AS.
Kondisi tersebut mendorong mayoritas bursa Asia dibuka melemah mengantisipasi hasil Fed meeting nanti malam dan memfaktorkan penurunan harga minyak dunia.
“IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan dibuka melemah seiring sentiment negatif dari bursa regional serta penurunan harga komoditas dunia khususnya sektor energi,” kata Tim riset Samuel Sekurtas Indonesia. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More