IHSG; Tertekan sentimen negatif. (Foto: Budi Urtadi)
IHSG diprediksi akan mengalami tekanan hari ini. Apa penyebabnya? Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 9,484 poin atau 0,19% ke level 4.897,205 pada perdagangan Kamis, 23 Juli 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2,426 poin atau 0,29% ke level 840,165.
Sentimen negatif yang muncul dari bursa global mempengaruhi pergerakan IHSG pada pagi ini.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff mengatakan, indeks acuan AS semalam ditutup melemah seiring dengan kekecewaan investor pada hasil kinerja beberapa emiten besar teknologi.
Pasar Eropa turun merefleksikan sentimen yang sama ditengah berlanjutnya fokus pada pergerakan harga komoditias. Sedangkan pasar Asia Pasifik bergerak mixed pagi ini.
Dari pasar komoditas, emas tercatat turun di tengah penguatan Dolar AS dan harga minyak dunia naik setelah data menunjukan kenaikan inventory pekan lalu.
“Setelah mengalami penguatan kemarin, kami memperkirakan IHSG akan mengalami tekanan hari ini. EIDO kembali turun, sementara nilai tukar Rupiah melemah 0.14% ke level Rp13,394/Dolar AS pagi ini,” kata
Ruliff dalam risetnya. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More