Pada perdagangan hari ini pasar menanti terbitnya data foreign reserves. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 4.909 poin atau 0,10% ke level 4,801.655 pada perdagangan Jumat, 7 Agustus 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 1.256 poin atau 0,15% ke level 817.630.
Pelemahan ini sejalan dengan koondisi bursa global dimana, indeks AS semalam ditutup melemah didorong oleh tekanan take profit seiring dengan sebagian besar investor yang tengah menanti terbitnya key employment report hari ini sebagai sebuah indikasi terhadap waktu kenaikan suku bunga The Fed.
Sementara bursa di Eropa juga tercatat melemah ditengah trend penurunan harga minyak dunia.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff dalam riset hariannya, mengatakan dari pasar dalam negeri, setelah sempat menguat IHSG ditutup melemah kemarin sore.
Minimnya katalis penggerak dan kenaikan tajam pada hari sebelumnya (+1.45%) telah mendorong appetite sebagian besar investor untuk melakukan aksi jual.
“Hari ini pasar menanti terbitnya data foreign reserves. EIDO mengalami pembalikan arah sementara nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp13.537/USD,” kata Ruliff menguti riset hariannya. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More