IHSG; Melemah. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 44,396 poin atau 0,98% ke level 4.492,783 pada perdagangan Kamis, 14 Januari 2016.
Pelemahan ini sejalan dengan kondisi Bursa AS tadi malam yang mengalami koreksi cukup dalam, dimana indeks Dow Jones turun 2.2% dan S&P500 terkoreksi 2.5%. Penurunan juga melanda bursa Asia pada pembukaan pagi ini, indeks Nikkei melemah sekitar 3%.
Menguutip riset Samuel Seuritas Indonesia, hal itu dipenggaruhi oleh sell-off yang terjadi pada bursa AS, dimana sebagian diakibatkan oleh aksi jual para investor yang menggunakan acuan analisa kuantitatif, volatilitas pasar saham. Sehingga mendorong mereka untuk mengurangi bobot investasi pada instrumen ekuitas.
Ketika volatilitas mereda, besar kemungkinan para investor tersebut akan kembali memasuki pasar saham dan dapat mendorong kenaikan pasar saham di AS.
Di sisi lain harga minyak sendiri sempat menguat di atas 3%, namun gagal mempertahankan kenaikannya akibat kekhawatiran suplai minyak dari Iran akan meningkat, seiring spekulasi akan adanya penyelesaian krisis nuklir Iran yang dapat memicu meredanya sanksi embargo minyak yang dikenakan terhadap negara tersebut.
Dengan sentimen negatif tersebut IHSG hari ini berpotensi koreksi seiring pelemahan bursa global dan regional. (*) Dwitya Putra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More