News Update

Tersandung Korupsi EDC, Ini Daftar Kekayaan Indra Utoyo saat di BRI

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Allo Bank Indonesia Tbk atau Allo Bank, Indra Utoyo, menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI periode 2020 hingga 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu mengatakan, penetapan Indra Utoyo sebagai tersangka dalam kasus tersebut saat menjadi direksi di BRI.

Selain Indra Utoyo (IU), KPK juga menetapkan empat nama lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek bernilai Rp2,1 triliun tersebut.

“CBH sebagai Wakil Direktur Utama BRI, IU sebagai Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI, DS sebagai SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI, bersama-sama dengan EL dari PT PCS, dan RSK dari PT BIT,” ujar Asep dilansir Antara, Rabu, 9 Juli 2025.

Baca juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus  EDC BRI 2020-2024, Kerugian Negara Rp744 M

Kekayaan Indra Utoyo

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses Kamis, 10 Juli 2025, saat menjabat sebagai Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI pada 2021, Indra Utoyo tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp156.152.074.785.

Rinciannya, berupa aset tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi seperti Bandung, Jakarta Selatan, Denpasar hingga Tangerang sebesar Rp91.500.000.000.

Baca juga: Allo Bank Tanggapi Isu Keterlibatan Indra Utoyo dalam Kasus EDC BRI 2020-2024

Baca juga: Tangan Dingin Indra Utoyo Jaga Pertumbuhan Bisnis Allo Bank

Kemudian aset alat dan transportasi senilai Rp2.897.000.000, termasuk 1 unit Toyota Fortuner Jeep (2016), Mini Cooper F55 (2017), Honda Freed GB3 (2012), Mercedes E399 (2017), Toyota Alphard (2019), serta beberapa unit sepeda motor yakni PCX (2018), Yamaha Mio (2007 dan 2010), dan Yamaha Vega.

Indra juga memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp55.010.100.100 serta kas dan setara kas yakni Rp6.744.974.685. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

2 hours ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

12 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

22 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

22 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

23 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

23 hours ago