Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 67,09 poin atau 1,5% ke level 4.525,92 pada perdagangan, Senin, 4 Januari 2015. Sementara LQ45 anjlok 9,83 poin atau 1,2% ke level 782,20.
Indeks anjlok seiring aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan investor, pasca IHSG sempat menguat dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut membuat posisi indeks melemah seharian, sejak dibuka pada pedagangan pagi tadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perdagangan hari ini sendiri sepuluh sektoral saham kompak ditutup melemah, dengan penurunan paling dalam diderita sektor Agri hingga 3,5%. Kemudian disusul sektor konsumer yang melemah 2,2%.
Saham-saham yang tercatat turun paling dalam atau masuk dalam kategori top losers yakni HMSP turun Rp2.275 ke Rp91.725, MYOR turun Rp2.225 ke Rp28,275, GGRM turun Rp1.275 ke Rp53.725, INTP turun Rp1.000 ke Rp21.325 dan UNVR turun Rp1.000 ke Rp36.000. (*) Dwitya Putra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More