Seluruh sektoral dilantai bursa kompak melemah, dengan penurunan rata-rata 2%, dan paling dalam diderita sektor infrastruktur dan perdagangan 3%. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 105.958 poin atau 2,39% ke level 4,335.953 pada perdagangan Jumat, 21 Agustus 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 20.710 poin atau 2,77% ke level 727.225.
Aksi jual saham kembali warnai pelemahan indeks pada hari ini, khususnya saham-saham unggulan.
Transaksi investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp770,089 miliar di seluruh pasar.
Kondisi tersebut membuat seluruh sektoral dilantai bursa kompak melemah, dengan penurunan rata-rata 2%. Penurunan paling dalam diderita sektor infrastruktur dan perdagangan 3%
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 200.745 kali dengan volume 5,222 miliar lembar saham senilai Rp4,87 triliun. Sebanyak 59 saham naik, 234 turun, dan sisanya 63 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.750 ke Rp45.000, Matahari (LPPF) turun Rp1.175 ke Rp15.550, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp1.000 ke Rp10.000, dan Merck (MERK) turun Rp1.000 ke Rp142.500. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Delta Mitra Sejahtera untuk menghadirkan Cikande Business Residence… Read More
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More