Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 10,80 poin atau 0,19% ke level 5.697,05 pada perdagangan Selasa, 9 Mei 2017. Sementara Indeks LQ45 turun 2,13 poin atau 0,23% ke level 946,83.
Aksi ambil untung yang dilakukan investor domestik menjadi pemicu pelemahan Indeks hari ini. Transaksi investor asing sendiri hingga penutupan tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp677,49 miliar di seluruh pasar.
Alhasil mayoritas sektoral saham dilantai bursa bursa banyak yang melemah. Hanya sektor konsumer, perdagangan dan manufaktur yang masih tercatat naik.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 317.284 kali dengan volume 21,787 miliar lembar saham senilai Rp8,30 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 220 turun, dan 95 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Kordsa (BRAM) naik Rp2.575 ke Rp15.475, Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.200 ke Rp71.200, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp1.025 ke Rp11.500, dan Latinusa (NIKL) naik Rp430 ke Rp4.810.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp975 ke Rp17.425, Chandra Asri (TPIA) turun Rp925 ke Rp27.500, Matahari (LPPF) turun Rp675 ke Rp15.075, dan United Tractor (UNTR) turun Rp400 ke Rp25.500. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More