Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 20,27 poin atau 0,44% ke level 4.541,07 pada perdagangan Senin, 23 November 2015. Sementara indeks LQ45 memah 6,90 poin atau 0,88% ke posisi 780,55.
Aksi ambil untung investor terhadap saham unggulan jadi pemicu posisi indeks yang semula bergerak di zona hijau, runtuh ke zona merah diakhir perdagangan.
Kondisi itu mendorong mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak ditutup melemah.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup sepi dengan value mencapai Rp3,7 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 182.833 kali serta volume 3,87 miliar lembar saham.
Terdapat 101 saham mengalami kenaikan pada akhir perdagangan, 144 saham melemah, dan 102 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.
Adapun lima saham ke top losers di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indocemen Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Sinar Mas Agro Resources Tbk (SMAR), PT United Tractor Tbk (UNVR), dan PT Graha Layar Ptima Tbk (BLTZ). (*) Dwitya Putra
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More