Categories: Market Update

Terpukul Aksi Ambil Untung, IHSG Dibuka Terkoreksi

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 43,754 poin atau 0,96% ke level 4.512,210 pada perdagangaan Jumat, 18 Desember 2015. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok 12,409 poin atau 1,57% ke level 778,549.

Indeks terkoreksi pagi ini seiring aksi profit taking atau ambil untung yang dilakukan investor, pasca-indeks berhasil ditutup menlonjak pada perdagangan kemarin. Terlebih sentimen positif pagi ini belum terlihat signifikan untuk dapat menggerakan pasar.

Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pasar AS sendiri semalam ditutup melemah ditengah uncertainty yang telah mereda setelah tingkat suku bunga acuan The Fed dinaikan sebesar 25 bps.

Penurunan indeks acuan dunia tersebut lebih disebabkan oleh aksi ambil untung dan kepercayaan bahwa rally yang tercatat di hari hari sebelumnya telah memfaktorkan sentimen kenaikan suku bunga tersebut.

Pelemahan harga minyak dunia jugamenjadi sentimen lain pelemahan indeks.

Fokus investor kini lebih mengarah kepada sejauh mana kekuatan ekonomi AS setelah kenaikan terjadi serta dampaknya pada pergerakan nilai tukar USD.

Dari pasar komoditas, harga minyak dunia kembali tercatat melemah, sedangkan Brent ditransaksikan tidak jauh dari harga 11-year lows, seiring dengan over supply masih diperkirakan akan berlanjut, sedangkan harga emas menguat tipis pagi ini.

BI secara resmi kemarin juga telah mengumumkan menjaga suku bunganya tetap pada level 7.5%.

“Kami percaya pasar kini tengah berspekulasi atas terjadi atau tidaknya Santa Claus rally. Jelang makin minimnya hari transaksi bursa juga kami lihat potensi dorong aksi selektif beli masih akan terjadi sebelum memanfaatkan momentum January effect tahun depan untuk kembali menuai keuntungan. Tekanan dapat terjadi mendekati libur panjang jelang natal dan tahun baru,” pungkas Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago