Categories: Market Update

Terpukul Aksi Ambil Untung, IHSG Dibuka Melemah

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 25,69 poin atau 0,56% ke level 4.598,56 pada perdagangan Selasa, 2 Febuari 2016. Sementara Indeks LQ45 juga dibuka melemah 3,86 poin atau 0,5% ke level 799,17.

Aksi jual saham yang dilakukan investor, dengan memanfaatkan penguatan indeks dalam beberapa hari terakhir jadi pemicu indeks melemah pagi ini.

Mengutip Riset Samuel Sekurtas Indonesia, Bursa AS sendiri mengawali perdagangan awal pekan dengan pergerakan yang cukup volatil di tengah harga minyak WTI yang jatuh -6%. Walaupun demikian, market akhirnya ditutup flattish pada akhir sesi perdagangan S&P500 (-0.04%), Dow Jones (-0.10%) sedangkan Nasdaq berhasil naik +0.14%.

Sentimen pasar sedikit terbantu dengan lemahnya angka manufakturing AS dan komentar ekonom Stanley Fischer (Fed Vice Chairman) yang mensinyalir The Fed tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga tahun ini.

Minggu ini pasar akan menantikan data unemployment rate yang akan diumumkan pada hari jumat.

Dari bursa lokal, kemarin IHSG berhasil ditutup positif (+0.21%) ke level 4624.6. Tiga dari sepuluh sektor berhasil mencetak nilai positif, ditopang oleh sektor konsumsi yang mencatat kenaikan tertinggi +1.4% dan perdagangan (+0.9%). Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

13 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

56 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago