Jakarta – Momentum penetapan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada periode 2019-2024 dinilai akan menggairahkan pasar keuangan nasional hingga akhir tahun 2019.
Executive Director Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan, dengan ditetapkannya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden terpilih maka berakhir sudah pertarungan politik dengan kondusif. Namun, dirinya menyebut, kedepan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Jokowi membentuk kabinet dengan dasar koalisi yang kuat agar berbagai kebijakan dan program berjalan lancar saat di parlemen serta menjaga stabilitas politik.
“Jika stabilitas politik terjaga, tentunya ekonomi pun akan stabil dan dapat menarik investor,” kata Yunarto dalam acara Press Conference Market Update 2019 dan New Synergy Bank Commonwealth and Sucor Asset Management, di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.
Pada kesempatan yang sama, President Director Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana menjelaskan terpilih kembalinya Joko Widodo pada Pilpres 2019 untuk periode kedua dan terakhir kali ini mengindikasikan bahwa arah alokasi spending pemerintah akan kembali pada arah yang Iebih disukai pasar dibandingkan arahan spending yang nampak sepanjang tahun politik 2019.
“Kemungkinan yang lebih besar untuk terjadi adalah pemerintah akan lebih leluasa mengambil keputusan yang disukal pasar dibandingkan keputusan populis sehingga diyakini mampu untuk membangun optimisme investor yang lebih baik lagi,” ucap Jemmy.
Jemmy menyebut, kedepan tentunya seluruh pihak berharap agar momentum meredanya konflik politik di Indonesia akan berdampak positif terhadap seluruh segmen khususnya perekonomian Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 25 April 2025, kembali… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Delegasi dan Koordinator Perundingan atas Kebijakan Tarif… Read More
Jakarta - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re membukukan kinerja keuangan yang moncer… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja kegiatan usaha melambat. Tercermin dari nilai Saldo Bersih Terimbang (SBT)… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tumbuh.… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai Amerika Serikat (AS) yang merasa keberatan… Read More