Moneter dan Fiskal

Terpilih Menjadi Deputi Gubernur BI, Ini Gebrakan Filianingsih Hendarta

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Ia menggantikan Dody Budi Waluyo yang akan habis masa tugasnya pada April 2023 mendatang. 

Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat internal Komisi XI DPR, Senin (13/2). Dirinya sukses menggeser Kepala Departemen Regional BI Dwi Pranoto di hari yang sama usai menjalankan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Calon Deputi Gubernur BI.

Anggota Komisi XI DPR Misbakhun seusai rapat internal mengatakan, terpilihnya Filianingsih Hendarta sudah sesuai dengan pertimbangan rapat internal antar Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi).

“Berdasarkan pertimbangan dari rapat internal antar Kapoksi, maka diputuskan secara aklamasi Filianingsih,” tegasnya.

Dengan terpilihnya Filianingsih Hendarta menjadi Deputi Gubernur BI, selanjutnya keputusan ini akan dibawa dalam sidang Paripurna DPR RI dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Lantas, gebrakan apa yang akan dilakukan Filianingsih Hendarta ke depan ?

Dalam uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi XI DPR Filianingsih memaparkan visi Terwujudnya Perekonomian Nasional yang Berdayatahan, Progresif dan Inklusif.

Hal tersebut bisa diraih melalui strategi akselerasi transformasi ekonomi dan juga keuangan digital efektif serta sinergis untuk kebangkitan Indonesia.

Menurutnya, pasca pandemi Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diikuti ketidakpastian secara global yang tinggi dan risiko resesi global yang disertai laju inflasi tinggi.

“Strategi kebijakan tak bisa lagi diramu berdasarkan pada business as usual saja. Diperlukan upaya menangkap peluang yang muncul dari perubahan lingkungan strategis saat ini,” jelasnya.

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan tiga strategi yakni mengawal stabilitas moneter, memastikan dukungan pembiayaan ekonomi dan inklusif dan mengimplementasikan langkah konkrit dalam akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital.

“Strategi pertama dilakukan melalui pengendalian inflasi sesuai dengan target sasaran dan pengendalian nilai tukar rupiah dalam mendukung ekonomi yang berdaya tahan,” katanya.

Untuk pengendalian inflasi, perlu adanya pemantapan koordinasi pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta penguatan Tim Pengendali inflasi.

Lanjutnya, untuk strategi kedua dipastikan dukungan pembiayaan yang memadai dan inklusif. Selain itu, intermediasi perbankan akan terus didorong untuk sektor UMKM supaya mendorong inklusi dan keuangan berkelanjutan. 

Terakhir, strategi ketiga bakal dilakukan dengan implementasi langkah nyata berupa akselerasi transformasi ekonomi keuangan digital dalam mengawal momentum yang sudah ada saat ini. (*) Muhamad Ibrahim

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

13 hours ago