Moneter dan Fiskal

Terpilih Lagi Jadi Gubernur BI, Ini Catatan Ekonom untuk Perry Warjiyo

Jakarta – Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023 – 2028. Petahana tersebut terpilih kembali secara aklamasi, setelah menjalani fit and proper test bersama Komisi XI DPR RI, Senin, 20 Maret 2023.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal menilai, secara umum Perry Warjiyo memiliki kapasitas teknis yang sangat baik dalam memimpin kembali bank sentral Indonesia.

“Kalau pun ada kandidat yang lain kemarin, Pak Perry secara kapasitas teknis paling pantas untuk menjadi gubernr BI,” ujar  Faisal ketika dihubungi Infobanknews, Senin, 20 Maret 2023.

Di tengah pasar global yang tak menentu, Perry akan dihadapkan tantangan yang lebih besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Kata Faisal, salah satu tantangan terbesar adalah terkait dengan disrupsi digital, yang termasuk di dalamnya cryptocurrency.

“Perkembangan cryptocurrency yang sempat meningkat beberapa waktu lalu, bisa saja memberikan efek disrupsi terhadap kebijakan moneter di banyak negera, termasuk Indonesia,” ungkap Faisal.

Baca juga: Lanjut Periode ke-2 Perry Warjiyo Terpilih Secara Aklamasi sebagai Gubernur BI 

Catatan lain, lanjut Faisal, peran BI sebagai otoritas moneter dituntut harus menjaga pertumbuhan ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan BI sejatinya harus menyeimbangkan stabilitas ekonomi.

“Otoritas moneter harus menjaga keseimbangan stabilitas pertumbuhan ekonomi yang akan memengaruhi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, baik kaitannya dengan suku bunga ataupun yang lain,” kata Faisal.

Hal tersebut berkaitan juga dengan istrumen moneter yang lebih luas lagi dan tidak bergantung pada suku bunga acuan.

“Ini saya rasa tantangan ke depan yang harus diperhatikan. Di luar fungsi-fungsi utama, ada fungsi-fungsi atau tantangan baru BI yang harus diantisipasi,” ujarnya.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

17 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago